Back to Top

Hi, Guest!

Energi Biogas l Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa l

Katalog Produk

BEST DEAL
  •     dari   1   halaman
  •    
PROFIL PERUSAHAAN
Energi Biogas l Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa l Pupuk Organik l - www.kencanaonline.com
Jl Raya Banjaran No 390 Pameungpeuk KM 13
Pola pertanian Indonesia masih mengangkut hampir semua bagian tanaman ke kota, dengan hanya menyisakan sedikit biomassa ( berupa sampah, material sisa organik) di kebun. Kota dipenuhi sampah organik namun, dilain pihak lahan pertanian jadi miskin C ( Carbon) Organik, atau terus menerus berkurang kesuburannya. Penurunan kesuburan lahan pertanian telah mengancam kepada makin menurunnya kemampuan produktivitas lahan pertanian serta, dilain pihak, memburuknya sanitasi perkotaan akibat besarnya aliran material sisa konsumsi menjadi sampah. Dalam mengatasi ancaman pada makin buruknya sanitasi perkotaan dan menurunnya peranan pertanian sebagai suatu sektor ekonomi yang menghidupi bagian terbesar rakyat, diperlukan kesungguhan mewujudkan pertanian berkelanjutan ( sustainable agriculture) . Menghentikan siklus materi organik yang terputus kedalam ekosistem, mengurangi ancaman kerusakan lahan dari ketergantungan pada pupuk kimia serta mengembalikan biomassa kedalam ekosistem sungguh merupakan langkah besar. Pencapaian itu memerlukan sarana, teknologi ( tools) dan perilaku masyarakat agar melakukan pengolahan material organik menjadikannya pupuk ramah lingkungan maupun menjadikan energi hijau ( green energy) . Sampah organik sesungguhnya banyak memberi manfaat kepada manusia. Dengan teknologi digester dan proses mikrobiologi terkini, sampah organik akan menjadi bahan pembangkitan metana ( CH4) yang jika dialirkan ke genset bio Elektrik akan menjadi energi bagi penerangan, penggerak mesin maupun daya listrik bagi perkakas rumah tangga) . Setelah dibangkitkan gas metana ( CH4) nya, sisa proses fermentasinya adalah bahan pupuk dan penyubur tanaman dan tanah pertanian. Dengan menempatkan sampah organik secara terpisah, berdasar jenisnya, kemudian dibangkitkan gas metananya dalam digester kedap udara, dengan bakteri metan atau bakteri anaerob seperti Green Phoskko ( GP-7) , kemudian, gas ( CO2 dan CH4) yang diproduksinya dapat ditampung dalam gas holder di bagian atas digester. Dengan dialirkan ke inlet genset ( generator biogas) , gas akan didikonversi menjadi energi listrik, dan sisa akhir prosesnya, lumpur sisa hasil pencernaan ( slurry) menjadi pupuk kompos yang baik bagi tanaman. Katagori sampah organik ( material dari pasar induk, tumbuhan gulma air seperti eceng gondok, sisa masakan dan makanan di Food Beverages Hotel serta restoran, feces manusia di septic tank, kotoran ternak peternakan, sampah perumahan, sampah pasar induk) , hingga kini, seringkali tanpa pengelolaan secara baik. Karenanya, bukan memberi berkah sebagai energi listrik ( bio elektrik) maupun pupuk organik, melainkan, malahan, jadi penimbul masalah kepada makin memburuknya sanitasi lingkungan dan, bahkan, setiap saat menjadi bencana yang mengintai. Kini, dengan keberadaan digester dan genset bio elektrik di pasaran, bahkan disajikan secara complete knock down ( CKD) ini, diharapkan makin banyak pihak melakukan panen pupuk organik, biogas dan listrik ( bio elektrik) dari kemelimpahan bahan sampah dan limbah organik. Bandung, 30 Agustus 2013 Inedewi Resmini, SE